4 Pepatah Minang Tentang Cinta dan Kata Bijak, Simak di Sini!
Bagi orang Minangkabau, terkadang kita ingin mengungkapkan pepatah Minang yang diutarakan kepada saudara, keluarga, hingga kekasih. Anda bisa mengungkapkan secara langsung ataupun melalui pesan singkat.
Tetapi, jika Anda bukan orang Minangkabau, Anda tetap bisa mengungkapkan pepatah minang karena beserta dengan artinya dalam bahasa Indonesia. Berikut ini terdapat pepatah minang mengenai cinta, kata bijak, hingga kata inspiratif, antara lain:
Pepatah Minang Tentang Cinta

Jika Anda ingin mengungkapkan pepatah tentang cinta kepada pasangan Anda, berikut ini terdapat beberapa pepatah minang yang romantis dan cocok untuk pasangan, yaitu:
- “Ambo cinto ka adiak, indak hanyo karano sia adiak. Tapi juo karano manjadi apo ambo katiko basamo jo adiak.”
Artinya: Aku mencintaimu, bukan hanya karena siapa kamu. Tapi juga karena menjadi apa diriku saat bersamamu.
- “Katiko ambo dakek adiak, sajam raso sadatiak. Tapi katiko ambo jauah dari adiak, sahari raso satahun.”
Artinya: Saat aku bersamamu, satu jam terasa satu detik. Tapi saat aku jauh darimu, satu hari berasa satu tahun.
- “Adiak mambuek ambo bahagia lewaik caro nan urang lain indak bisa.”
Artinya: Kau membuatku bahagia lewat cara yang orang lain tak bisa.
Pepatah Minang Mengenai Kata Mutiara

Jika Anda ingin membuat caption sebuah foto dengan menggunakan pepata yang mengandung kata mutiara, perhatikan beberapa poin dibawah ini:
- “Mampabauakan antimun jo durian“
Artinya: Mencampurkan mentimun dengan durian.
(Misalnya dicampurkan saja laki-laki dengan perempuan, tentu akan mendatangkan hal yang tidak baik).
- “Muncuang disuok jo pisang, ikua dikaik jo duri“
Artinya: Mulut disuap dengan pisang, pantat dikait dengan duri. Manis perkataanya, namun jahat maksudnya.
- “Pandai Maagak Maagiahkan, Pandai Baliku Dinan Tarang, Dibaliak Mangko Dibalah, PandaiBbalinduang Dinan Paneh“
Artinya: Rasa tenggang menenggang bagi Pimpinan sangat diperlukan, dan sanggup mengatasi kesulitan Bawahannya.
Baca juga: 5 Arti Bunga Matahari, Dari Simbol Kesetiaan Hingga Persahabatan
Pepatah Minang Tentang Kerinduan Kepada Kekasih

Untuk mengurangi rasa rindu kepada kekasih, Anda bisa ungkapkan dengan pepatah minang. Berikut ini terdapat beberapa pepatah tentang kerinduan, yaitu:
- “Jarak tu sabananyo ndak panah ado. Patamuan dan papisahan diciptakan oleh parasoan, sadangkan jarak hanyo rintangan nan bisa ditampuah untuak basuo.”
Artinya: Jarak itu sebenarnya tak pernah ada. Pertemuan dan perpisahan diciptakan oleh perasaan, sedangkan jarak hanya rintangan yang bisa ditempuh untuk bertemu.
- “Kito hanyo paralu basaba dan picayolah ka sado raso rindu ambo katiko patamuan tibo. Ambo akan salalu mamaluak adiak jo sagalo raso rindu ko.”
Artinya: Kita hanya perlu bersabar dan percayalah kepada semua rasa rinduku saat pertemuan tiba. Aku akan selalu memelukmu dengan semua rasa rindu ini.
Pepatah Bijak yang Inspiratif

Berikut ini terdapat beberapa pepatah bijak yang inspiratif untuk menjalani hidup, yaitu:
- “Alat baulah jo bapatuik makanan banang siku-siku, kato nan bana tak baturuik ingiran bathin nan baliku”
Artinya: Seseorang yang tidak mau dibawa ke jalan yang benar menandakan bahwa mentalnya sudah rusak.
- “Bungkuak saruweh tak takadang sangik hiduang tagang kaluan”
Artinya: seseorang yang tidak mau menerima nasehat dan pendapat orang lain, meskipun orang tersebut berada di pihak yang benar sekalipun.
Itulah ulasan mengenai pepatah minang tentang cinta hingga kata yang inspiratif untuk diungkapkan ke sahabat dan kekasih. Apakah Anda tertarik dengan pepatah minang?
Baca juga: Bulan Baik untuk Menikah Menurut Islam