Trust issue ini adalah istilah yang menggambarkan sulitnya percaya terhadap orang lain. Dalam hal ini rasa tak percaya sebenarnya cukup wajar, hanya saja bila terjadi terus menerus sangat perlu untuk mencari jalan keluarnya.
Rasa percaya merupakan yang menjadi salah satu pondasi terkuat dari suatu hubungan. Karena jika suatu masalah tidak terselesaikan, maka rasa percara dapat merugikan hubungan. Dengan begitu, setiap pasangan harus menghadapi masalah ini secara langsung.
Lalu, apa saja yang menjadi tanda-tanda seseorang mengalami trust issue, lalu apa saja hal yang harus dilakukan agar seseorang yang memiliki trust issue akan cepat pulih dan menjadi seseorang yang lebih baik. Berikut penjelasannya.
Tanda-tanda Trust Issue
1. Selalu Berfikir Akan Dihianati
Individu dengan trust issue seringkali berpikir orang lain akan mengkhianatinya tanpa alasan kuat. Masalah ini menghambat hubungan interpersonal yang sehat dan memerlukan waktu untuk diatasi. Untuk menghadapi trust issue, penting untuk memahami penyebabnya dan menjalin komunikasi jujur dengan orang terdekat. Dukungan dari teman, keluarga, atau terapis juga dapat membantu dalam mengatasi masalah ini, sehingga memungkinkan terciptanya hubungan yang lebih sehat.
2. Overthinking
Wanita dengan masalah kepercayaan biasanya cenderung memiliki pikiran negatif berlebihan. Setiap kali dia menemukan celah kesalahan dari sang kekasih, ia akan memikirkannya secara berlebihan.
Terlalu sering overthinking pun mengantarkan dirinya pada sebuah masalah kepercayaan yang semakin rumit. Terkadang, hal kecil pun dibesarkan hingga menimbulkan masalah yang tak kunjung usai.
3. Tidak Percaya Perkataan Orang lain
Orang dengan trust issue akan selalu berusaha memeriksa fakta tentang apa yang disampaikan orang lain kepadanya. Mereka tidak bisa menganggap sesuatu hal sebagai kebenaran kecuali sudah mengonfirmasinya sendiri.
Hal ini berlaku juga pada kata-kata orang terdekat seperti pasangan, teman dan kolega, bahkan ketika tidak ada alasan untuk meragukan kejujuran mereka.
4. Sulit Memaafkan Orang lain
Orang yang memiliki trust issue cenderung mengaitkan kesalahan kecil dengan pengalaman tidak menyenangkan yang pernah dialaminya. Kesalaan kecil tersebut bisa datang dari orang yang memang berada di sekitarnya. Seperti, terlambat dalam memberikan kabar, lupa akan janji yang telah dibuat, dan lain sebagainya.
Padahal bisa saja masalah tersebut merupakan masalah yang jarang atau bahkan belum pernah dilakukan oleh orang tersebut. tetapi hal ini justru berdampak besar bagi orang yang mengalami krisis rasa percaya atau trust issue.
5. Sulit Berkomitmen
Trust issues dapat membuat seseorang merasa di dalam sebuah hubungan hampir pasti akan terjadi pengkhianatan.
Karena kecemasan atau ketakutan yang dirasa, maka orang tersebut dapat berpikir bahwa lebih baik tidak berkomitmen sama sekali sejak awal.
Cara Mengatasi Trust Issue
1. Mengembalikan Rasa Percaya Secara Perlahan
Selain membangun percaya diri, salah satu cara yang bisa dilakukan dalam mengatasi trust issue yaitu belajar membangun kepercayaan terhadap orang lain, misalnya teman, keluarga, maupun pasangan.
2. Komunikasi
Dengan berbicara dari hati ke hati kepada pasangan mengenai trust issue yang dirasakan. Hal ini selain untuk mengetahui apa yang sedang pasangan rasakan, pasangan juga dapat belajar untuk menghargai setiap permasalahan yang terjadi.
3. Memaafkan
Meskipun tidak mudah, belajar untuk menerima kekecewaan dan memaafkan orang-orang yang menyakiti kita di masa lalu.
Dengan begitu, secara tidak langsung, akan melepaskan beban yang selama ini tertahan dalam diri kita sehingga pikiran dan hati bisa lebih tenang.
Baca juga: Pengertian Physical Touch & Ciri-Cirinya!
Sumber: https://tipscantikan.com/