Obatcinta.com – Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa anak merupakan titipan dari Tuhan yang harus kita jaga dan rawat sebaik mungkin.
Selain itu, kita sebagai orang tua juga wajib mendidiknya dengan baik dan benar, agar ia tumbuh menjadi anak sesuai harapan.
Nah, berbicara soal anak, pada kesempatan kali ini juga akan membahas seputar bagaimana cara mendidik anak dalam Islam. Biar lebih jelasnya lagi, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
1. Memperkenalkan dan Mendidik Anak Tentang Tauhid
Ada beberapa tahapan yang diharuskan oleh orang tua untuk mulai memperkenalkan Allah kepada anaknya. Ketika anak berusia 3 tahun, maka ajarkanlah ia kalimat Tauhid “Laila Ha Illallah” sebanyak tujuh kali.
Setelah usianya beranjak 3 tahun 7 bulan, maka ajarkanlah kalimat “Muhammad Rasullullah”. Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadist
Rasullullah SAW bersabda: “Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat Laila ha illallah. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, Laila ha illallah.
Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya Laila ha illallah, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya.” (Sya’bul Iman, Juz 6, Hal 398 dari H.R Ibnu Abbas).
2. Didiklah Anak Tentang Shalat dan Berwudhu
Dalam mendidik anka tentang shalat dan berwudhu juga terdiri dari beberapa tahapan seperti:
- Setelah anak berusia 5 tahun dan sudah memahami arah, maka bunda bisa menanyakan tentang bagian kanan dan kirinya. Kemudian ajarkan si kecil arah kiblat dan mulailah mengajaknya shalat.
- Ketika anak menginjak usia 7 tahun, maka ajaklah ia untuk membasuh muka dan kedua telapak tangannya, lalu bunda bisa mengajaknya untuk melakukan shalat.
Tata cara wudhu secara penuh harus diajarkan pada anak usia 9 tahun. Kewajiban untuk melakukan shalat dan pemberian hukuman bila meninggalkannya sudah bisa diterapkan pada usia tersebut.
Si kecil yang berusia 9 tahun ini biasanya sudah bisa memahami akan urutan, aturan, dan tata tertib.
“Suruhlah anak-anakmu shalat ketika berumur tujuh tahun, pukulah mereka jika meninggalkannya setelah berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidurnya.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Baca juga: Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi dengan Cepat
3. Hak Anak Dalam Pendidikan
Terkait dengan pendidikan agama, ada beberapa poin yang harus bunda lakukan seperti:
- * Memberikan nama yang baik
- * Diakikahkan dan dipotong rambutnya (sebaiknya dilakukan pada hari ketujuh)
- * Terdapat hak anak yang tertambat pada ayahnya, yakni mendapatkan pengajaran budi pekerti yang luhur, menulis, dan latihan fisik dengan tujuan menyehatkan badannya, serta diwarisi harta yang halal. Mendidik anak secara Islami, seperti yang diajarkan oleh Rasullullah tentang cara mendidik anaknya.
4. Ajarkan Tentang Ibadah dan Amalan Lainnya
Ketika anak bunda mendekati usia baligh, maka wajib bagi orang tua untuk memperkenalkannya dengan ibadah puasa dan kewajiban shalat 5 waktu.
Bukan hanya itu saja, bunda harus menyuruh si buah hati untuk menuntut ilmu, menghafal Al-Quran, dan jika tidak mampu maka perintahkan kepadanya untuk mencatat.
“Adapun hak anamu adalah, ketahuilah bahwa ia berasal darimu. Dan segala kebaikan dan keburukannya di dunia, dinisbatkan kepadamu. Engkau bertanggung jawab untuk mendidiknya, membimbingnya menuju Allah dan embantunya untuk menaati perintah-Nya.”
“Maka, perlakukanlah anakmu sebagaimana perlakuan seseorang yang mengetahui bahwa andaikan ia berbuat baik pada anaknya, niscaya ia akan mendapatkan pahala dan andaikan ia berbuat buruk niscaya ia akan memperoleh hukuman.” (Al Khislal, hal. 568).
Itulah cara mendidik anak dalam Islam. Selamat menerapkan cara-cara di atas ya, semoga anak kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
Baca juga: Segudang Manfaat Buah Naga untuk Ibu Hamil