Asmaul Husna dan Artinya Lengkap, Ar-Rahman Sampai Al-Fattah, Baca Selengkapnya di Sini!

Memahami makna tiap-tiap asma Allah adalah salah satu cara untuk mengenal-Nya, berikut ulasan seputar asmaul husna dan artinya lengkap. Simak hingga tuntas, ya.
Ar-Rahman (Yang Maha Pengasih)
Berdasarkan dalil-dalil dalam Al-Qur’an, Ar-Rahman dimaknai bahwa kasih sayang Allah sangatlah luas dan tidak berbatas. Seluruh makhluk tidak luput dari kasih-Nya.
Ar-Rahim (Yang Maha Penyayang)
Dengan dalil surat Al-Hasyr ayat 22, Fushilat ayat 22, Al-Baqarah ayat 163, dan Al-Fatihah ayat 1 sampai 3. Ar-Rahim dimaknai bahwa Allah menyayangi hamba-Nya yang beriman.
Al-Malik (Yang Maha Merajai)

Sifat Al-Malik disarikan bahwa Allah berkuasa atas segala hal dan semua yang terjadi adalah atas kehendak-Nya. Allah tidak butuh segala sesuatu, sedangkan segala sesuatu membutuhkan-Nya.
Al-Quddus (Yang Mahasuci)
Asma keempat ini dimaknai bahwasanya Allah bersih/suci dari segala sesuatu yang rusak atau cacat. Maksudnya, Al-Quddus juga bermakna bahwa Allah sempurna dan terpuji.
As-Salam (Yang Maha Memberi Keselamatan)
Sifat As-Salam tidak hanya dimaknai sebagai Yang Memberi Keselamatan, tetapi juga Pemberi Kesejahteraan. As-Salam menjadi asma kelima dalam asmaul husna dan artinya, Allah senantiasa memberikan keselamatan dan kesejahteraan pada hamba-Nya.
Al-Mu’min (Yang Maha Memberi Keamanan)
Dengan dalil dalam surat Al-Hasyr ayat 23, Al-Mukmin dimaknai bahwasanya Allah melindungi setiap orang yang memohon perlindungan.
Al-Muhaimin (Yang Maha Memelihara)

Salah satu sifat Allah adalah Al-Basyar yang artinya Maha Melihat sehingga Al-Muhaimin dimaknai bahwa pemeliharaan Allah tidak berbatas. Setiap hal yang ada di alam diberikan kehidupan dan rezeki oleh-Nya.
Al-Aziz (Yang Mahaperkasa)
Al-Aziz juga diartikan bahwa Allah Mahakuat, Dia tidak bisa dikalahkan oleh sesuatu pun dan mampu mengalahkan ketika berkehendak.
Al-Jabbar (Yang Mahakuasa)
Ketika Allah berkehendak maka segala sesuatu dapat terjadi sekalipun makhluk tidak ingin hal tersebut terjadi, kun fayakun. Al-Jabbar juga diartikan bahwa Allah Mahakuat sehingga tiada yang bisa membahayakan-Nya.
Baca juga: Baca Tips dan Inspirasi Fashion Untuk Perempuan di IDN App
Al-Mutakabbir (Yang Mahabesar)
Sifat ini dimaknai bahwasanya tiada sesuatu pun yang mampu menandingi kebesaran dan kekuasaan Allah. Tidak dengan alam dunia pun alam semesta.
Al-Khaliq (Yang Maha Pencipta)

Al-Khaliq dimaknai bahwa Allah adalah pencipta atas segala hal, seluruh alam dan isinya.
Al-Baar’ (Yang Maha Membuat)
Dalilnya terdapat dalam surat Al-Hasyr (24) dan Al-Baqarah (54). Al-Baar dimaknai bahwa Allah adalah Dzat yang membuat sesuatu dari tiada menjadi ada.
Al-Mushawwir (Yang Maha Membentuk Rupa)
Al-Mushawwir disarikan bahwasanya Allah membentuk tiap-tiap hal yang dicipta-Nya berbeda-beda. Tidak ada satu pun ciptaan-Nya yang mempunyai rupa sama.
Al-Ghaffar (Yang Maha Pengampun)
Jika dimaknai berdasarkan ejaannya, Al-Ghaffar berasal dari kata Al-Ghafru yang artinya menutupi. Maksudnya, Al-Ghaffar bermakna bahwa Allah senang mengampuni hamba-hamba-Nya yang mau bertobat.
Al-Qahhar (Yang Maha Memaksa)

Allah berkuasa atas segala yang ada di alam semesta dan isinya. Segala sesuatu yang dikehendaki-Nya pasti akan terjadi.
Al-Wahhab (Yang Maha Pemberi Karunia)
Dari beberapa dalil dalam Al-Qur’an, Al-Wahhab berarti bahwa Allah memberi karunia bukan karena manusia ingin, tetapi kehendak-Nya.
Ar-Razzaq (Yang Maha Pemberi Rezeki)
Ar-Razaq diartikan bahwa Allah selalu memberi rezeki pada tiap-tiap hamba-Nya tanpa terkecuali.
Al-Fattah (Yang Maha Pembuka Rahmat)

Sifat ini dimaknai bahwa Allah memberikan rahmat pada tiap-tiap makhluk-Nya. Dalam asmaul husna dan artinya lengkap, Al-Fattah juga diartikan bahwa Allah menunjukkan mana yang benar dan salah pada makhluk-Nya.
Itulah beberapa bahasan tentang asmaul husna dan artinya lengkap. Semoga semakin bisa meningkatkan keimanan kaum Muslimin.
Baca juga: Perbedaan Antara Tunangan dan Lamaran yang Wajib Kamu Tahu