Sering Tertukar, Inilah Perbedaan Khusnul dan Husnul Khatimah
Perbedaan khusnul dan husnul khatimah masih dianggap membingungkan bagi sebagian Muslimin. Terdapat beberapa perbedaan khusnul dan husnul khotimah yang perlu kita ketahui.
Jika seseorang wafat dengan keadaan khusnul khotimah maka orang tersebut niscaya biasanya adalah orang-orang yang wafat dalam keadaan menyedihkan.
Kemudian untuk orang yang wafat dalam keadaan husnul khotimah biasanya wafat dalam keadaan ketika menempuh ataupun tidak sengaja dalam pekerjaannya dan mengalami musibah sehingga meninggal saat bekerja. Contohnya semisal perawat, TNI, dan lain sebagainya. Hal ini sering di sebut mati sahid.
Salah satu contoh lainnya adalah orang yang meninggal dalam keadaan mengandung. Niscaya pasti masuk surga karena dia wafat dalam keadaan melindungi buah hatinya. Namun nasib berkata lain jadi bisa dibilang orang-orang tersebut wafat dalam keadaan husnul khotimah.
Allah juga menjanjikan bahwa orang yang wafat dalam keadaan husnul khotimah pasti akan masuk surga. Berbeda dengan orang yang wafat dalam keadaan khusnul khotimah yang memiliki arti menyedihkan ini bisa berarti sebaliknya.
Perbedaan khusnul dan husnul khatimahtidak perlu menjadi perdebatan karena kedua hal ini memiliki beberapa sisi yang yang sangat berbeda. Satu sisi memiliki makna baik dan yang satunya memiliki makna kurang baik. Oleh karena itu, sebagai manusia sebaiknya kita berbondong-bondong mencari ladang amal yang baik agar kelak bisa wafat dalam keadaan husnul khatimah. Mengingat proses dalam mendapatkan surga tersebutlah yang sangat sulit. Maka dari itu surga yang akan kita peroleh masih jauh bahkan tanpa kita sadari surga yang terletak di sebelah kita pun pasti kita lupakan.
Contohnya adalah kita kurang bisa berbakti kepada orang tua kita. Alangkah baiknya jika kita senantiasa berbuat baik kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu semaksimal, sehingga nanti Allah mungkin akan memberikan yang terbaik untuk diri kita juga.
Husnul Khatimah yang Diinginkan Semua Orang
Banyak orang yang menginginkan untuk wafat dalam keadaan husnul khotimah karena mereka merasa orang yang wafat dalam keadaan husnul khotimah pasti akan masuk surga. Memang benar orang yang wafat dalam keadaan husnul khotimah pasti masuk surga.
Ketika kita takziah, jangan sampai mengucapkan kata khusnul khotimah karena hal tersebut bisa menjadi suatu hal yang sangat menyakiti pihak keluarga. Jadi perbedaan khusnul dan husnul khatimah harus kita tahu agar tidak salah dalam pengucapan. Pengucapan katanya hampir sama tetapi memiliki arti yang berbeda.
Contoh Perbedaan Khusnul Dan Husnul Khatimah
Di masa pandemi Covid-19 ini ada banyak sekali orang yang wafat dalam keadaan khusnul khotimah seperti orang yang terpapar penyakit secara tidak sengaja kemudian meninggal. Kemudian ada orang yang wafat dalam keadaan husnul khotimah seperti perawat yang berjuang menyelamatkan orang lain di masa pandemi. Sebab justru perawat itu sendiri yang wafat karena terpapar penyakit berjuang dalam mengobati masyarakat.
Nah itu tadi perbedaan khusnul dan husnul khotimah. Kita harus mengetahui perbedaannya dan jangan sampai salah mengucapkan. Jadi Anda tidak perlu memperdebatkan antara husnul dan khusnul khotimah karena keduanya sama-sama memiliki arti masing-masing.
Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Sholat Tahajud