Seorang Muslim sebelum melaksanakan sholat baik yang wajib maupun sunnah diharuskan berwudhu terlebih dahulu. Wudhu diwajibkan supaya tersucikan dari segala macam hadats besar maupun hadats kecil. Seorang Muslim juga wajib mengetahui niat wudhu dan mengetahui hal-hal apa sajakah yang bisa membatalkan wudhu. Berikut ini adalah niat wudhu dan apa sajakah yang bisa membatalkan wudhu.
Do’a Sebelum dan Sesudah Wudhu
Berwudhu merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Terlebih lagi, wudhu juga menjadi salah satu penentu sholat seorang Muslim diterima atau tidak. Sebelum Anda mengambil wudhu, Anda harus mengetahui bacaan doa sebelum wudhu. Berikut ini adalah niat dan doa sebelum wudhu.
Asyhadu Al laa ilaaha illa-llaahu wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan’abduhu warsuuluhu.
Yang berarti: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Setelah melafalkan syahadat, Anda bisa membaca niat berwudhu yaitu:
Nawaitul Wudhuu-a liraf’il hadatsil ashghari fadhla lillahi ta’aala.
Yang berarti: Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu karena Allah ta’ala.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan wudhu dengan tata cara berwudhu yang baik dan benar serta secara berurutan. Berwudhu secara tertib akan membuat sholat Anda menjadi lebih baik amalannya. Setelah wudhu, Anda juga bisa membaca doa setelah wudhu yaitu;
Ashyhadu allaa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan’abduhuu wa rasuuluhuu, allaahummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathahiriina.
Yang berarti bahwa: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi Allah, dan Aku berasksi bahwa Nabi Muhammad adalah rasul Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk ke dalam golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk ke dalam golongan orang-orang yang shaleh.
Hal-Hal yang Membatalkan Wudhu
Selain harus mengetahui doa sebelum wudhu, niat dan juga doa setelah wudhu, Anda juga harus mengetahui hal-hal apa sajakah yang bisa membatalkan wudhu. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa membatalkan wudhu.
Hal pertama yaitu mengeluarkan sesuatu dari dubur dan qubur. Mengeluarkan sesuatu dari dubur dan qubur contohnya adalah buang gas atau kentut, buang hajat atau buang air kecil dan besar, mengeluarkan darah hingga cairan lainnya dari alat kelamin atau anus. Hal ini bisa membatalkan wudhu sehingga Anda harus mengambil wudhu kembali.
Selain itu, hal lainnya yang bisa membatalkan wudhu seseorang yaitu ketika Ia hilang akal karena mabuk, pingsan, tertidur terlalu pulas hingga karena gila. Hal lainnya yang bisa membatalkan wudhu yaitu dengan bersentuhan kulit. Hal yang dimaksud membatalkan wudhu dalam konteks ini yaitu bagi laki-laki aupun perempuan yang bukan muhrim maka batal wudhunya. Laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim bersentuhan secara langsung tanpa adanya penghalang akan membatalkan wudhunya sehingga harus mengambil wudhu kembali. Hal ini bisa membatalkan wudhu terutama ketika laki-laki dan perempuan ini sudah baligh.
Hal yang bisa membatalkan wudhu selanjutnya yaitu menyentuh bagian qubul maupun dubur menggunakan telapak tangan ataupun jari baik secara langsung maupun tidak langsung juga bisa membatalkan wudhu.
Baca Juga : Syarat dan Tata Cara Wudhu Yang Perlu Diketahui
Menjaga wudhu juga sangat penting sehingga Anda perlu mengetahui hal-hal apa sajakah yang bisa membatalkan wudhu seseorang. Dengan mengetahui hal-hal tersebut diatas, Anda bisa melaksanakan wudhu dengan tertib, senantiasa menjaga wudhu supaya mendapatkan banyak pahala serta tetap dalam keadaan suci.