dampak gadget untuk anak
Advertisements

Mungkin belum banyak orang yang mengetahui bahwa ada dampak negatif dari sebuah teknologi gadget bagi anak-anak. Padahal dampak negatif dari teknologi gadget sangat membahayakan bagi anak-anak. Dan hal itu tentunya sangat mengkhawatirkan bagi para orang tua, karena takut anaknya terkena dampak negatif tersebut. Oleh karena itu dalam tulisan kali ini akan mengupas tentang dampak negatif teknologi gadget bagi anak-anak sebagai berikut :

  1. Memperburuk Tingkat Kesabaran

Menurut penelitian, toleransi anak akan menghilang cukup tajam akibat penyalahgunaan teknologi. Contohnya, mereka akan merasa frustasi karena tidak sabar pada saat mereka sedang menggunakan internet dan halaman yang ingin mereka lihat membutuhkan waktu lama untuk loading. Padahal kesabaran ini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seseorang sebagai alat pengendali diri. Karena kalau orang yang tidak memiliki kesabaran, tentunya akan membuat orang tersebut menjadi tidak terkendali dan akan melakukan sesuatu sesuka hatinya, tanpa peduli bahwa perilakunya itu tidak baik.

dampak gadget untuk anak

  1. Menurunkan Keterampilan Menulis

Hal ini dikarenakan pada penggunaan online chatting dan cara pintas (shortcuts) yang berlebihan, sehingga membuat kemampuan menulis generasi muda saat ini sangat menurun dengan drastis. Anak-anak pada saat ini benar-benar bergantung pada komunikasi digital sehingga mereka menjadi lupa tentang bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Mereka tidak tahu tentang ejaan kata-kata yang berbeda, dan bagaimana cara menggunakan tata bahasa dengan baik dan benar atau bagaimana melakukan penulisan kursif.

Advertisements
  1. Mengurangi Interaktivitas Fisik

Dengan adanya teknologi segala aktivitas manusia menjadi semakin mudah. Misalnya dengan teknologi ini kita bisa berkomunikasi dengan orang lain melalui platform yang berbeda seperti media sosial, aplikasi chatting, game, dan lain sebagainya. Dengan platform seperti itu, tentunya akan menghambat interaktivitas fisik seseorang. Karena mereka bisa berinteraksi tanpa harus bertatap muka secara langsung. Yang pada akhirnya, anak-anak tidak akan tahu bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain yang baik dan benar.

  1. Meningkatkan Rasa Putus Asa

Dewasa ini anak-anak jaman sekarang telah dimanjakan dengan hadirnya internet, game, chatting, dan lain sebagainya. Tentunya hal ini bisa mempengaruhi jiwa mereka kepada arah yang negatif, sehingga akibatnya tingkat frustasi pun semakin meningkat. Mereka menjadi frustasi pada saat mereka diminta untuk melakukan sesuatu ketika mereka sedang asyik main game atau menggunakan internet. Contohnya : ketika orang tua mereka menyuruh untuk supaya dibeliin sesuatu ke warung, tentunya hal tersebut akan membuat mereka marah-marah. Perilaku seperti ini tentunya sangat mengkhawatirkan bagi para orangtua, karena bisa menghancurkan hubungan antar anak dan orangtua.

Walaupun teknologi gadget ini banyak sekali manfaatnya, namun sebagai orang tua harus bisa menjaga serta mengontrol anak-anak supaya tidak menggunakan gadget yang berlebihan sehingga dampak negatif tersebut bisa dihindarkan.

Advertisements